ada goresan dalam wajah sendu merdu .
terlihatlah sepucuk bayangan maya memecah kehampaan .
meneropong kegulitaan .
bersama ak yang sayu duduk merenungi atas semua kesalahanku .
bergumam sendiri akan hadirnya kisah yang tak lagi baru .
bersama ketakutan baru akan hadirnya hal asing yang tau-tau menyeruduk kasar .
hanya perasaan keji akan setiap masalah yang datang tanpa ampun .
telah bertahan .
tak juga sebentar .
ak yakin ak bangga .
dengan apa yang ak punya .kamu
disetiap pandangan cinta yang terjalin .
sinyal rindu akan keduanya ketika duduk berdampingan .
senyum mesra dalam malam hangat .
peluk manis di antara hari habis hujan .
ak bersama pelangi .
mencoba mempertahankan eksistensi akan warnanya .
melawan ketakutan yang mulai mendera .
bosan ?
jenuh ?
yaaaa ... kita telah memasuki waktu-waktu itu .
ak bukanlah orang yang sangat setia .
dn kamu juga pasti dibawahku kadarnya .
namun kerikil mencelat memberikan nada tanda .
bahwa optimis akan sebuah mimpi yang kita berdua rancang 2 tahun lalu.
dengan banyak gantungan angan-angan melayang menghiasi plavon imaginasi .
ak tertunduk ..
tanganmu merengkuh halus daguku .
mengernyitkan beberaka kata ..
oh wahai dewi jodoh .
tancapkanlah panas itu antara kami berdua ..
janganlah kau ukir nama lain di dalamnya .
ak sudah jera menjalin cinta yang baru lagi .
ak telah muak mengenal makhluk yang kau sebut lelaki .
ak cukup cinta dia sampai mati .
entah bagaimana dengannya ...
yang ak tahu ,dengan minum racikan segelas jamu
ak mengunyah manisan ,dan memantabkan hatiku
inilah ak ..
mencintaimu ,meski abstrak perasaanmu padaku ..
0 komentar:
Posting Komentar