ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Kamis, 07 April 2011

pinjaman sesaat .

terduduk manggut di sebuah kursi bambu panjang sedang .
ak termenung sejenak .
melihat angin yang mendendangkan nada alam .
menarikan rumput yang sedari tadi diam .
lalu ku terhenyak .
mencoba berirama sendiri .
ternyata ak tak bisa pungkiri ,
jika jiwa sedang sedih .

mendengar ucapmu meng-iya-kan mengenai sebuah hubungan yang harusnya tidak harus dijalankan .
yah ,kita berdiri dalam ketidakpastian .
tanpa status serta kejelasan .
meski kau bilang sayang .
tapi semua tak masuk hitungan .
ada pelajaran yang telah ak telaah .
mengenai kesakit-hatian yang menghujam pikiran .
ternyata ak belum sembuh benar .
namun ak yang coba-coba masuk permainan .

dalam segala hal yang telah ak pertimbangkan ,ak yakin ak belum siap .
ak masih memandangmu gamang .
dengan pandangan sayang serta cinta .
yang masih sama seperti ku memandangmu satu setengah tahun lalu .
dan ini dilarang keras !

oke .
semua keputusan beresiko .
dan kali ini benar akan menyakiti .
aku ,mungkin juga kamu .
namun hati telah memilih .
meski ak akui keplin-plan'an ku menodai .
namun apa dikata .
kamu pun masih selalu saja menyakitkan .

ak benar sakit .
sakit .
sakit .
dan sekali .
tapi ak cuma bisa diam .
apa hak ku ?
kamu bukan abii yang ku agungkan dulu .
meski mata masih menganggapmu imam satu-satu nya .
di sisi ego yang lain ad yang berkata " ak harus melupakannya "

nanar mataku .
sayu di tengah abu-abu .
akhirnya ak mencaci diriku sendiri .
mengenai ketakutanku yang selalu ku pertanyakan .
atau kepecundanganku yang selalu ku bimbangkan .


ya Allah .
Engkau yang menganugerahkan Ramadhana Sanja Arif padaku .
Kau lekatkan terlalu kuat di nadiku .
Kau harumkan namanya di setiap rongga hidungku .
Kau alirkan cinta itu dalam tiap mili darahku .


kini Kau ambil lagi milikMu .
ternyata Kau hanya meminjamkan padaku sesaat .
sewaktu ak terhenyak .
dan kini dia telah hilang .
akankah Kau sewakan lagi ?
akan ku jaga dia sampai mati .
kurawat dan ku simpan dalam etalase jiwaku tanpa pernah ku ganti .

Engkau yang mengajarkanku mencinta .
serta menjaga perasaan ini begitu dalam .
jika memang sampai di sini takdirnya .
ajarkan pula padaku Tuhan ,bagaimana cara melupakannya .


terimakasih atas pinjamannya yang paling berharga :)
love you God .
Read More

Rabu, 06 April 2011

masih ingat .

atas nama malam yang dingin .
atas nama doa yang sedari lama ak panjat .
dan atas nama segala keingatannya mengenai hari esok .
yang ak yakin ,tanggal itu sudah dihapus dari remindernya .
tapi dengan dua jari mengacung .
ak bersumpah ,ak bahagia .


kau menanyakan apa yang ak inginkan .
lalu tanganku menggenggam tanganmu ,
kuletakkan tangan hangat itu di dadamu ,
tanpa bersuara ...
semoga kamu mendengar ,
yang ku ingin hanya hatimu sayang .


entah .
tak ada duniawi yang berkutat dalam pikiran .
nafsu akan barang atau kesenangan pun memudar .
ak hanya ingin kedamaian .
ingin esok ada bintang yang menyaksikan kita bahagia .
juga rembulan yang memeluk malam mesra .


tak ada yang lebih indah .
dari kebersamaan dua orang insan yang mempunya hubungan timbal balik .
saling mencintai .
dan demi malam ini ..
malam dimana delapan belas bulan lalu kamu menyatakan cinta .
ak inginkan esok menjadi kamis yang sempurna .


ak cinta dana .
Read More

Selasa, 05 April 2011

mencaci jalanan .

Terimakasih ak ucapkan sebesar-besarnya .
Dengan rasa hormat dan budi pekerti luhur .
Anda telah membuat saya meneteskan air mata setelah ribuan jam bendungan ini non-aktif .

--
Berteriak marah sendiri .
Seperti orang baru gila .
Yang terlunta memaki jalan raya .

Seperti ingin didengar ,namun tak memiliki pendengar .
Malam ini dengan jalanan yang tak lagi lengang .
Ak mencaci sekuat yang ak bisa .
Ak murka pada mobil dan sepeda-sepeda .

Anggap saja itu yang menyakiti hatiku .
Semua unek dan beban yang tlah lama kupendam ,termuntahkan .

Tak banyak yang mendengar .
Hanya kawanan angin yang beringsut menjauh .
Serta asap knalpot mobil borjuis yang kian menghilang .
Langit gelap tak surutkan suaraku yang lantang untuk menyerua .
Tak juga menelannya .
Lampu yang berganti hijau ,.memberhentikan otakku untuk berprasangka .
Ternyata ak bukan lagi mencinta .
Melainkan ...menggila .

Hanya saja ak malu pada bulan ,
Yang membuat bintang menjadi enggan bersinar .
Ak menangis menderu .
Menggebu tak tau malu .

Oh Tuhan ..
Inikah ak ?
Sesakit inikah hatiku ?

Baru ak merasakan kenikmatan bersuara .
Setidaknya ak bahagia .
Akhirnya ak bisa marah .
Read More

Senin, 04 April 2011

pertemuan yang ku sesalkan .

Pagi enggan bangun .
Menyarungkan kembali selimut mendung .
Walau burung kian berkicau ,
Dan anak-anak telah beranjak memakai seragam .
Ak masih diam .
Menyentrong hatiku dengan sejuta pertanyaan .
Nampaknya ak sungguh hina .

Semalam bukanlah hal terindah .
Meski ak bertemu dengan sosok indah .
Ak melihatmu masih sama .
Namun ak mengerti hatimu telah berbeda .

Ak lupa ,terlena .
Mengapa ak tidak berpikir jika semua usai sudah .
Ketika ak meng-iya-kan permohonanmu bertemu ,
Ak berpikir takkan luluh .
Tapi salah !
Semua berantakan .
Ak terjerembab pada jurang yang membawaku mengulang kenangan .
Ad keinginan untuk kembali dan mengukir kisah lagi .
Mengulang sakit lagi .

Ak melihat sebiji salak tergeletak .
Sendiri tanpa dagingnya .
Seperti ak yang kini .
Mengapa ak bodoh ?
Ak ingin disalahkan .
Dicaci oleh semua orang .
Kau pergi begitu saja ,dengan bahasan tanpa rasa bersalah .
Apakah kita ?
Bukan sepasang atau sehati pula .

Ya Allah .
Ak tau ,ak dosa .
Ak salah ,dan ak menyesal .
Kini hatiku ciut ,
Mengecil ,menutup diri ,serta tidak memberanikan diri dan beringsut .
Sekolahpun tak jadi ketakutan .
Ak masih saja melawan .

Hhh ~
Sudahlah .
Penyesalan yang terlampau ini ,
Buatku berpikir panjang .
Tak bisa ku hentikan melafalkan ayatmu ,Tuhan .
Hingga ak merasa begitu benar lupa .
Tenang ,dan biasa ,seperti minggu sebelumnya .

Kemudian ak berkata .
AK BISA .
Ya Allah ..kristalkan hatiku dari cinta yang ala kadarnya .

Pergilah ..
Ak ingin tidak mengenal cintamu lagi .
Agar sesampainya dunia .
Ak bisa menatap serta lantang menyeruakan .
Ak sudah lupa .

Cukup satu hari saja .
Read More

Jumat, 01 April 2011

curhat buat Om Herry

Herry Susanto .

Takkan salah .
Ak tak pernah mengenal sosok om dalam nyata sebelumnya .
Tapi yang ak tau ''Herry'' adalah sebuah nama ,sebuah sosok yang sangat dikagumi ,orang yang saya cintai .

Siang ini kakiku tergerak .
Menyambangi nisan yang kini gagah .
Berwarna coklat muda .
Dengan dinding keramik cantik .

Masih kuingat ,pertama kulihat .
Sepasang nisan putih berukiran sederhana .
Namun kini semua tlah berubah .

--
Om ..
Curhatan saya tadi ? Hehe jadi malu .
Maav ya sebelumnya om kalo saya lancang .
Pertama kali saya ke om tanpa dna .
Sekarang saya uda gk sama dana om .
Dana ninggal saya gk tau kenapa .
Tapi saya yakin ,dia punya alasan yang kuat .
Saya ikut senang ngeliat dana dana bahagia .
Meski bukan karna saya .
Entahlah ..
Mengapa rasa ini begitu melekat .
Seperti tlah terpatri dalam nisan hati .

Maav om ,tadi saya nangis .
Uda lama gk nangis padahal .
Saya juga lupa kapan terakhir kali nangis .
Teriknya siang tak menghalangi air mataku menderas .
Rasa nya saya begitu dekat dengan om .
Dengan dana yang masih kemarin minta saya jadi pacarnya .
Yang masih menyandarkan bahu saya di lengannya .
Ya Allah ..maavkan saya .
Saya kurang bisa menerima .
Se-kresek bunga telah layu mungkin nanti sore .
Namun doa dan ceritaku masih akan segar dalam ingatan .

Om ..tante baik banget deh .
Meski saya gk minta ,tapi tante bilang doain saya .
:'( saya bener-bener terharu .
Tadi di baksonya Pak Gun saya mau nangis .
Tante kayaknya sayang sama saya .
Apa om juga ?
Tapi dana enggak om .
Saya uda kehabisan akal ,
Kehabisan cara untuk bertahan .
Semua diriku melemah om .
Seiring tingkah dana yang membuatku semakin merasa murah .
Kenapa perasaannya gk sama kayak waktu dia ngenalin om pertama dulu ke saya ?
Saya salah apa om ?
Saya gk selingkuh ,saya juga gk smsn .
Tapi saya ditinggal .
saya cuma pasrah ,
Ikhlas dan menerima .

Dia marah sama saya .
Gara-gara saya gk bales sms nya ato apalah .
Karna dia gk tau ,gimana susahnya jadi saya .
Buat baca sms nya aja saya gk kuat .
Semua sms nya masih rapi di folder .belum kebuka ..
Yang saya tau ,dia rutin kasih ak ucapan met pagi dan met malem .
Saya sayang dia om .
Tapi gk terbalas .
Dimana otaknya ?
Waktu dia bilang mau saya jadi istrinya ,tapi gk mau saya jadi pacar nya .
Dimana pikirannya !!
Saya rasa otak lebih canggih dari vaio punya nya .
Dia gk tau ,dengan pertanyaannya saya merasa diri saya semakin tidak berharga .
Mungkin saya cinta .
Tapi tidak selamanya saya mau diinjak-injak .

Saya sayang sama tante ,om ,putri ,bahkan iyuk .
Semua yang disayang dana ,saya ikut sayang .
Tapi kali ini ,saya bukan pilihannya .

Saya mau jadi kayak om .
Yang meski sosok nya gk nyata .
Tapi bisa mencintai dana dengan sempurna .
Dan diagungkan dana sepanjang dia bisa .
Saya merasa ada sesosok tangan halus yang mengeringkan air mata saya .
Mencium kening saya dan lalu berkata : sudah mbak ..jalani semua dengan ikhlas .saya sayang mbak ,meskipun dana tidak .
Lalu alunan kipas angin menyadarkk bwa tengah berkhayal .

Makasih buat siang ini om .
Love you :*
Read More

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena