ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Minggu, 21 November 2010

Permainan Tlah Usai

kamu cemburu melihatku dengan kekasihku
aku cemburu melihatmu dengan kekasihmu
pacarku dan pacarmu cemburu melihatku denganmu
...

kompleks bkan ?
semua tak luput dengan permainan
aku yang memulainya
karena kamu melempar koin
lalu aku berputar searah
kamupun ingin memainkannya
lalu kita terjebak tak bisa keluar

bagaimana ?
koinnya habis
diriku dan dirimu tertawa dalam sesat
kita melihat yang lain cemas tanpa rasa
kuteruskan saja karena terlanjur basah
dan kamupun meng..iya..kan
selang berganti
mesinnya tiba-tiba jalan

lalu semua melihat
dan seketika menghakimi
aku kamu terduduk lemas
diam ,biarkan semua bicara bebas
kemudian berdua sadar
bahwa permainan tlah usai
aku menangis inginkan mesin rusak lagi
kamu pergi dengan besar hati
untuk aku ,kamu ,dia ,juga mereka

dalam tanda kutip kami




atas nama kasih sayang ,
dalam sandwich persahabatan .



Read More

Ketika Sore Mulai Menua

Dingin hujan merasuk tulang
tetesnya merajuk hingga mengikis ari
kudengar rintik-rintik terisak
berlomba jatuh di plavon rumah

kemerahan langit tersenyum manja
sadarkan aku dengan siapa kini kuberada
diam sejenak
kurasakan dingin yang terlalu
angin sore itu seakan bernyawa
meniupkan sebuah nama tak berdosa
aku sadar aku tlah berdusta

kuhirup lagi lekat-lekat
bau tanah semakin ingatkan aku akan status ini
aku masih miliknya
hingga fajar berpamitan
masih saja ku asyik termenung

kukenang sesosok air muka tak bersalah
meringkuh halus dikakiku
meneteskan air mata sesal
kini kudapati dirinya tersimpan rapi dalam hati
merengkuh tanpa bersuara
ketika sore mulai menua


sisa tetesan hujan ,
saat aku tak lagi bosan .
Read More

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena