ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Kamis, 15 November 2012

parsel satu suro

malam berhenti memuram. akhir-akhir ini menampakkan semringahnya tiap surya menjelang. malam yang ingin hidup dua puluh empat jam tanpa instirahat, ingin mengimbangi teriakan ayam yang membangunkan setiap orang.
sempurna itu hanya satu. kamu itu pelengkap. membuat saya dan hidup saya nyaris sempurna. kamu agen tertunda? oh bukan. kamu invisible. kamu ada, tidak ada. pergi datang semaunya. ya sudahlah... saya hanya bisa merasakan. nikmatmu tidak terlihat, namun hadirmu menggenapkan.

saya hanya ingin roti. tapi kenapa dapet parsel? itulah kamu.
tidak harus buat saya mandi kembang tujuh rupa bareng keris keramat yang malam ini menyemat kuat untuk mendapat kemudahan. katanya, kemudahan akan datang seiring tulusnya hati. setiap kata yang merupakan pembelajaran itu sering mengitari.

munafik itu perlu. egosi itu perlu. tidak punya pengikut itu bukan masalah, tapi punya banyak didikan itu penting.

suatu saat kita akan bermain yang jauh, bukan jadi tahanan lagi. meniupi ilalang di ladang dandelion, merebahkan tubuh di kasur alam dengan bau khas, bercengkeramah semalaman dengan perapian yang hampir mati, merasakan mistisnya embun pagi hari, dan mensyukuri berkah yang hadir di antara diri sendiri.

buat jadi superhero itu sederhana, cukup egois dan membawa parsel satu suro yang menjadikan otak macet serta berpikir, karunia apa lagi yang Tuhan simpan untuk saya. lalu bersyukur :)



terimakasih. bukan mimpi. hanya fiksi
Read More

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena