ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Minggu, 15 Mei 2011

malang .

hari dengan tanggal yang ak suka .
bersama bulan yang semalam kuprediksikan akan indah .
namun senja sedang berkencan dengan mendung .
langit tidak bersahabat dan kurang ramah .
ak pun enggan mendongak keluar .

bersama dirimu berhari-hari .
ak tau perasaan ini kian kuat .
dan yang ada di dalam hatimu juga mengakar hebat .

--
beberapa hari lalu ak keluar kota .
tiada angin yang buat kau berjanji sendiri untuk menjemputku .
tiada aral pula yang membuatku menaruh harapan luas untuk percaya .
dan ketika pada hari nya .
ak turun dari mobil ,dengan kepala mau pecah serta mual yang tidak ketulungan .
percaya ak dengan segala kemungkinan yang memuatku semakin yakin bagaimana cintamu .

bahkan pertengkaran hebat yang sesaat kita lalui ,
tidak juga mengikis keindahan hari yang kita lalui .
--

kemudian bulu kuduk merinding diterpa angin .
dengan sisa bau hujan yang selalu menjadikanku alasan mengapa ak menulis .
semilir malam romantis meskipun kita terpaut jauh .
ak tersenyum .
mengenyahkan rasa curiga yang berjam-jam menyelimuti .
kemudian tersenyum .
bersama garis tawa yang menggantikan bulan sabit yang telah lalu .
lalu purnama menggoyang apa saja yang ada di langit .
bintang dengan malu mengakui jika sedang rindu .


--
mengingat semalam kita bernostalgia .
tak lepas tawa yang ak umbar .
masih saja ak malu jika mengingat semua .
ketika kau berdehem dan ak kelimpungan ,
lari begitu saja .
yang membuatmu berpikir betapa menyebalkannya ak .


huwaaaaah ~
memoriku merekam semua kisah indah kita .
dan membuat segala penghianatan frustasi lalu bunuh diri .
telah habis kata ,
sudah kugiling bersama kisah yang kini terbingkai manis .
yang ak tau ak cinta .

bagaimana ak bisa tidak percaya kau cinta .
jika kau memperlakukanku terlampau indah :)



malang .
menyimpan sejuta kenangan kita berdua ..
Read More

Minggu, 08 Mei 2011

siang ini .

Satu hari setelah anniversary .
Dan dua bulan setelah ulang tahunmu .

Tanpa pernah kufirasatkan .
Ak biasa saja .
Setelah kau bikin mukaku memerah .
Bertemu guru-guru serta temanmu .

Dengan bahan obrolan yang seadanya .
Mengenai ketakutanku akan kehilanganmu .
Entah ..
Tak ku sangka .
Begitu dahsyat efek nya .
Kita bertengkar hebat .
Saling kukuh akan pendapat .
Dan keras dalam pemikiran .

Demikian pula ..
Tanpa pikir panjang ,
Pukulan demi pukulan saling dilayangkan .
Perkata yang mengobrak-abrik hati juga keluar tanpa permisi .
Tanpa sadar kita saling menyakiti .

Tak ada maav lagi .
Ak sakit dengan sebuah kalimatmu .
Lalu tak berpikir panjang ak berkata usai .
Entah .
Kita sama-sama diam .
Berbicara pada kesunyian yang semakin memekak .
Lalu berbicara satu atau dua kalimat .
Namun juga masih sama menyakitkan .

Ak melirikmu .
Melihat jemarimu yang sedang asyik beradu bangku .
Dan kau memintaku kembali .
Ak diam saja .
Beberapa saat ak cium tanganmu .
Seperti biasa .
Sontak kau menarikku ,mendekap ku erat .
Tanpa kau tau sedikit sesak .

Dibalik kesunyian lirih kudengar ,
'' nda ,jangan tinggal abii .abii nggak bisa tanpa bunda ''
Ak menderas ..merangkulmu sama kuat .
Dan baru sesaat ak sadar kalau kau juga meneteskan air mata .
Lalu kuusap .
Dan kau mengulangi perkataan yang sama .
Ini kali pertama ak menyaksikan ,seorang lelaki menangis begitu syahdu yang hebat untukku .
Ak trenyuh ,
Mendekapmu balik erat ,dan kau masih saja menitihkan air mata .

Hatiku teroyak .
Ya Allah ,hamba berdosa tidak menjaga umatmu ini .
Begitu jahanam ak hingga melukai perasaanmu begini dalam .
Membuatmu takut kehilangan .

Dan siang ini buat ak sadar ,ak percaya ..bahwa kamu cinta .

Sayang RAMADHANA :*
Read More

Kamis, 05 Mei 2011

di atas hujan sesaat .

Seperti gerimis yang tiba-tiba turun .
Mempermalukanku pada semut yang berjemur di tembok halus ruang makan .
Kemudian tertawa cekikik melihat yang lain terjatuh atau sempat bingung .
Dingin yang plin-plan ini menyakitkan perut .
Mengobrak-abrik lambung yang tak teratur naik turun .
Atau sekedar mengoleskan minyak ,dan kemudian ak baikan .

Tak juga lama .
Rerumputan yang semula girang tak sempat basah .
Hanya terciprat satu atau beberapa tetes .
Ak tersenyum .
Mereka tanpa beban .
Menjalani kehidupan yang sebenarnya berat .
Namun menyantaikan .
Demikian dengan sebuah keadaan .
Membuatku perlahan mengerti arti kedewasaan .
Dan karna itu ak cinta hujan .

Umurku tak lagi muda .
Mungkin lebih tua dari pohon mangga depan rumah .
Atau tak lebih kerdil dari bonsai berumurkan lanjut .
Dan karna suatu alasan ,
Sungai pun kian mengalir .
Bahkan menderas tapi tak sampai meluap .
Kini diriku menyadar .
Kulit yang haus akan paparan matahari memutih .
Pulih seperti sebelum ak tau apa itu cantik .
Atau beberapa sinar yang sering ku abaikan .

Lekuk ayu sang putri hingga kau jelang ak bangun ,masih saja nampak .
Ak memujamu seperti dewa .
Mengatas namakan segalanya .
Hingga ak mendekati gila .
Dan dirimu masih sama .
Rasa cinta yang mungkin kau simpan ,
Kini ak memahami betapa besarnya .
Ada sakit yang tak juga sembuh .
Merongrong dan melukai hampir seluruh jiwa .
Tapi sudah saatnya ak bangkit .
Melaksanakan jawaban doaku untuk ikhlas dengan semua itu .

Kau bilang dirimu cinta .
Dan hanya mulutmu yang berbusa .
Laku serta cerminan hati yang kudamba .
Terus menanti hingga semua tiada .
Akankah kau kehilangan ?
Atau malah kegirangan ?
Dirimu yang tak lagi sama ,namun selau kau bilang .
Inilah perasaan yang tak berbeda .
Buat ak percaya .
Seperti dongeng hujan pada sang pelangi .
Yang membuatnya mengerti ,
Keindahan yang meski menjadikannya tiada .
Dan ak haus akan pujangga .
Memberiku beberapa ejaan yang salah .
Ajak ak ke alam yang kau sebut indah .
Dan jembatan yang menyelamatkanku dari jeri payah .
Tlah lama ak bertani .
Ingin sekali hari ini tidak hujan .
Karna panen yang kunantikan ,kutakutkan gagal .
Jangan jangan lagi .
Kau tlah dewasa .
Bukan bodoh lagi yang jadi pembicaraan .
Kedunguan yang sengaja kau lakukan .
Dan maav yang selalu kuberikan .
Jangan buat ak untuk sesalkan keadaan yang ku pilih .
Atau ak akan membenci hujan selamanya .

Dan kau yang buatku mencinta .
Serta memenjarakan hati hingga ak tak ingin keluar dari bui .
Datanglah pangeranku .
Rengkuh ak dengan dekapan khas mu .
Bersama coklat putih serta cium kening yang selalu kuirikan .
Ak mencintaimu .
Menggila akan kamu .
Kemarin ..
Hari ini ..
Esok ..
Dan hingga ku mati .
Read More

Rabu, 04 Mei 2011

yang dulu kau berikan .

Malam ini hujan tidak turun .
Bukan karna sakit atau kau bohongi .
Lagi ku menulis .
Mengisah tentang langkah yg tadinya kau bilang terseok .
Namun kali ini ak yakin ak sudah pada tempatnya .
Trotoar dengan fasilitas bintang lima .
Namun dibayar dengan cinta .

Ak menjelajahi angin yang mendingin .
Menelanjangi bulu kudukku yang kian terlelap .
Bahkan tiga ekor lalat melihatku malu .
Menandai hati yang ingin cepat pagi .
Sudahla ..mungkin benar ak kedinginan .

Bukannya ak menangis karna menunggu .
Bukannya ak marah karna teriak kesal .
Namun ak menangis karna mengingat perlakuan tidak pantas .
Membayangkan bagaimana kau menyentuhnya .
Karna pikiran ini senang mendaki dan berimajinasi ketika tak bersamamu .
Ak malu pada lampu merah .
Karna ak tidak berhenti menangis walau warna menyuruhku berhenti .
Membasahi lesung pipi .
Dengan khayalan yg tidak perlu ak bayangkan .
Ya Allah ..
Yang selalu doakan adalah ,
Semoga tidak ada lagi wanita sepertiku .
Wanita yang gemar menunggu .

Mengayun ayunan satu ,dua kali .
Menyeret kaki yang beberapa menyentuh ,
Mengepulkan debu tipis di udara .
Kemudian ketika mataku mengudara ,
Ak melihat matamu yang sejak lama telah memerawaniku .
Ak malu .
Masih saja tertunduk di hadapan masa depanku .
Imam ,yg sedari lama bercengkramah dengan keadaan .
Menenangkan dan menyayukan .
Menari di atas melodi biola yang di gesek dengan penuh sayatan .
Ak kembali menangis .
Mengharu ,tentang nasib yang kini ku gantungkan .
Namun ak percaya .
Ak bahagia .
Sama seperti kau bahagiakan ak dulu .
Mungkin kesempatan itu ada bertumpuk .
Seperti dalam monopoli yang dibuka berkali oleh pelakunya .

Mengudarakan balon udara cinta .
Dengan halogen penuh dengan insyarat .
Yang kau tiup hingga ak tersipu kembali .
Dengan bulan .
Dan bintang yang mungkin sama dengan 136 bintang kala itu .
Dingin kini merasuk ,mendekap .
Dan menjadikanku bahagia .
Hingga ak mensyukuri suatu malam karna tangisan .
Mengenai cinta yang selalu kita sampaikan .
Sosok pertama yang membuatku mati gaya :)

Mungkin ..karna malam ,kita bersama .
yaaaa ..
DANA .ak cinta
Read More

Selasa, 03 Mei 2011

jatuh ku .

sebuah intuisi yang ditekan terus-menerus .
digerus oleh perasaan ingin .
kemudian menyakinkan diri mengenai sesuatu yang belum pernah terjadi .
atau bahkan masih akan terjadi .
apakah itu benar atau tidak ,mungkin hanya kenyataan yang dapat menjawab .

yang ak masih ingat ,beberapa jam lalu .
saat berjalan di bawah mendung .
ak mempunyai sebuah perasaan indah .
yang memastikan bahwa sore ini akan hujan .
dan kini perasaan itu dijawab kenyataan .

meski hujan tlah berlalu .
namun desir suaranya masih terasa .
terdengar begitu indah .

mengisahkan akan sebuah cerita yang mungkin tak layak lagi ak perdebatkan .
atau tak asing lagi forum hatiku dengar .
dia ,sosok yang selalu kupuja .
kucinta ,kusayang ,dan kuapakan saja .
adalah jawaban dari setiap sujudku .
dari empat sujud istihoroh ku .
atau kesekian sujud tahajud ku .
atau mungkin kesekian ayat yasin ku .
begini lah memang .
hidup hanya milik Yang Kuasa .

ak membiarkan hatiku terjamah .
dan karna itu pula ak terima resiko untuk membiarkan hatiku terjajah .

hatiku tlah lama hidup dengan bayangmu .
dan selama itu ak menutup mata bahwa ak sudah tidak dicintai .
meski semua usaha atau hidup yang kulakukan dengan sepenuh hati .
ak tidak menyangka bahwa ak didustai .
dan kini ak benar-benar sadar ,tlah terlampau jauh kau membodohi .

air menjelaskan padaku ,
mengenai perasaan yang mengalir ,
dan tentu saja harus kukuatkan sendiri tanpa uluran tangan sana-sini .
dengan penuh tega kau hancurkan .
setiap relung mimpi yang kurajut perlahan .

beberapa bulan tidak pegang uang jajan .
atau kepercayaan yang kuukir dengan hati saat kau tak disisi .
dan ak mengetahui ,
bahwa ragamu juga SEMPAT terjamah oleh tangan kotor[nya] .
atau sekedar ak menangis mengingat mengapa kenyataan begitu pahit .
hatimu juga sempat kau gadaikan !
dan ak mengelus bukan kepalang ..
kau menyakiti banyak orang ,sayaaang .

seandainya saja hanya hatiku yang sakit .
AK TERIMA .
tapi sadarkah berapa banyak hati ?
tidak hanya satu ,dua ..
namun kau juga takkan menyangka begini akhirnya .

ak IRI.
ak MURKA pada kenyataan .
mengapa begitu jauh kenyataan menuntunmu membohongiku .
apa salahku ?
pernahkah kumurkaimu sejauh itu ?
ya Allah ...
ak masih bertahan .
melihatmu terpuruk ,ak juga masih menguatkan .



disaat ak tlah letih .

ak ingin menutup semua ini ..
ak benar-benar klimaks .
dan hari itu ,pukul empat pagi .
kau tersenyum menahan engahanmu yang semakin menjadi .
berjalan kaki .
entah berapa kilo .
ak meneteskan air mata hati melihat usahamu .
begitu jauh karna kau ingin ku dengar dan ku maafkan .


tapi itu bukan jaminan kan ,sayang .
hati yang tersayat sudah terlanjur perih .
air wudhu'pun tak dapat membasuhnya .
mengapa kau begitu bodoh ?
apa yang harus kuceritakan pada sisi hatiku yang lain .
yang lelah dan ingin beristirahat .


dan ak kembali mengingat .
ak malu pada komitmenku sendiri .
ketika ak berjanji untuk tidak kembali .
namun hati lemahku selalu melebur dalam enol derajat sekalipun .
dan hati yang semula gagah menantang ombak .
kini merapuh karna lumut yang tidak mau pergi .
itu cintaku ...
sesakit apapun kau menghujam .
serendah apapun kau menginjak .
semurka apapun kau berkata .
dan senista apapun kau berbuat ...
hati yang lemah ini selalu memaafkan .


ak tidak pernah berdusta akan perasaan .
saat dulu ku jual cinta padamu ,
faktanya ak tidak pernah bermain atau memaling .
dan kini .
masalah ini .
mendorongku dengan tega dari atas tebing ,ketika meranaku melihatmu bahagia .

ak merintih .meneteskah air mata entah keberapa juta tetes .
mungkin jika air mataku mutiara seperti pada cerita .
ak sudah menjadi seorang kaya .
namun apa aku pernah berkata lelah ?
sayang ..
lihatlah perasaan ini .
sakit ini .
serta letih ini .
seberapa lama kau dustai ak .
dan seberapa keji kau bunuh cintaku .
bukankah ak selalu bangun dengan kaki sendiri .
bergentayangan meski tak pernah kau minta .
dan ada ketika kau ingin kembali setiap saat .

sebenarnya apa kau tau ..
ak nelangsa ..hatiku merintih kesakitan .
sepahit ini kisahku ternyata .
ak tidak ingin menjadi sepah .
atau tuna daksa yang tidak dapat berbuat apa-apa .
ak hanya sederhana .
namun kaya akan PERCAYA .


meskipun ak adalah orang terakhir yang harus percaya .
ak berjanji AKAN MELAKUKANNYA .
kini ,
satu hatipun enggan menolehmu .
dan ak tau ,
pengakuanmu yang tidak ditrerima banding .
membuatmu sakit dan merasa dilunta


tapi tenang sayang .
itu tidak seberapa dengan sakitku .
mungkin dengan kau kalikan atau kau pangkat tigakan ..
baru akan menemui nominal yang sama .
tapi apa ak pernah mencoba menyetarakan ? TIDAK !!
terlebih ak juga kini merasakan sakit yang kau rasakan .
padahal ak juga berlipat-lipat sudah memakan garamnya .
ak perih melihatmu ditekan .
dan aku marah pada keadaan .

bangun sayang !!
tata lagi hidup dan hatimu .
meski bukan ak ,ak rela .
tapi ak mau jadi tukang ledeng hatimu .
twenty four ours in delivery .
ak siap ..
kusulurkan tangan dengan rela .
meskipun terkadang hati linu mengenang sakit yang telah kau semayamkan begitu dalam .
pada dasarnya ..Tuhan yang mengajariku seperti ini .
dan ketika orang lain berkata ,
AK HEBAT .
AK SETIA .
AK SABAR .
ak tidak terima ..
hatiku hanya tulus .
hanya setara dengan ...semerbak bunga akan kuuntai dengan angin yang meniup .
agar kamu sadar serta tidak lagi meragukan .
beginilah ak mencinta .
menyakiti hati sendiri ,demi sebuah rasa yang selalu ak pertahankan eksistensinya .

ketika bau tanah menyerua .
ak mendongakkan kepala .
belum ada pelangi .
mungkin hadir pada hujan esok ..
atau seuatu hari .
pelangi yang dulu pernah kau tunjuk untukku .


kendati ak hidup bersama kesakitan ..
ak akan tersenyum agar kau tak ikut tercabik .
dan kali ini ak baru sadar ,
tak pernah ak mencinta sebegini dalam ,dan sakit sebegini kuat .
mungkin karna kegetiran ini ak belajar percaya kembali .
dan bersama kenangan yang kian berlalu ,
biarlah ak bangun dipapar matahari .
menunggu kau kembalikan percayaku dengan irama konstan namun tidak semu .
karna ak selalu mencintai .
dengan atau tanpa dikonformasi .


sekuat tenagaku mendistraksi mengenai dirimu yang dulu .
jangan kau serapahkan lagi janji-janji itu .
karna ketahuilah ..
dengan penuh rasa ikhlas ,
ak rela glokama karna cinta .






inspirated by : ramadhana sanja arif
Read More

Minggu, 01 Mei 2011

short note .

Dan pada akhirnya ..
Belakangan ini ada kenyataan yang semakin menjelaskan kejujuran .
Mengenai apa yg selalu ku percaya namun berbalik keadaan .
Ak entah apa kamu atau mereka .
Semua mencerca .
Kali ini ak jatuh begitu dalam .
Terperosok dengan kaki yang dipatok ular ,
Membekaskan 2 gigitan khas nya .
Dengan bisa yang menjalar dan susah hilang .
Ak menggeleng susah .
Hampir berteriak TIDAK BISA .
Namun ak salah .
Mata itu ,ak lihat kejujuran lagi tersirat .
Berkata dengan nada bayi baru lahir .
Mengenai usaha mu meyakin kan cintaku .

Ak adalah wanita yang kau pilih beberapa tahun lalu .
Rupanya kau kembali berlabuh .
Ketika kau pergi dan merantau ..
Kau tinggalkan ak dengan tega ,
Saat ku merana bahagia .
Ak berharap kau pergi selamanya .

dan pada kenyataannya ..
Setragis apapun kau membuhun cintaku ,ak masih bisa mencinta kembali dengan sungguh .
Read More

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena