ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Selasa, 01 April 2014

selasa ketiga

hai
ini selasa ketiga, sejak aku jatuh dalam kubangan ceritanya. entah ada energi positif apa yang selalu kutanamkan setiap memulai hari selasa dengan rasa percaya akan indah. tidak begitu dengan pagi, aku melaluinya dengan biasa, makan makanan yang biasa kumakan, mengikuti rutinitas yang biasa kulakukan.hanya absen akan ritual yang selalu sama.
pagipun segera memuram, menampakkan wajah keabu-abuannya. tidak begitu denganku, aku masih rajin bermimpi di bawah atap separoh terbuka, dengan hiruk pikuk lalu lalang orang dengan aktivitasnya. ada yang beristirahat, ada yang baru memulai mimpi, ada yang menunggu. seperti aku

rutinitas membosankan seperti sebelumnya masih saja kujalankan. kali ini muram pagi mengahantarkannya pada siang yang abunya keterlaluan. badai
ya, hujan badai. baru sekali di kota itu aku melihat hujan sebegitu hebatnya. menyuarakan bunyi-bunyian menakutkan, yang rasanya hanya menunggu momen untuk gelap.
ada yang menyenangkan pada layar ponselku. nama yang sebelumnya kukenal namun belum pernah hadir. aku menemuinya dengan segala kebasa-basian yang kurancang dan dia percaya. seperti selasa biasanya, dia masih menawan.

dari kejauhan sosok itu kukenal, sepatu yang amat kukenal, tangan pemegang rokok handal yang kukenal. kali ini dengan minuman kotak di sampingnya yang kalah segar dengannya. aku berbincang, tidak lama hanya beberapa jam. sembari menunggu hujan yang sedari lama kudoakan agar tidak pernah berhenti. dia terus saja bercerita, mungkin dia lupa atau tidak sadar akan sosok yang sedang mendengar dari semua segi akan dia. dia tidak sadar ada wajah nanar bermata binar berharap dia tidak pernah sadar, hari selasanya selalu dia buat indah.


0 komentar:

Posting Komentar

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena