ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Senin, 27 Agustus 2012

hijrah

mungkin ceritanya dibikin rumit dulu, biar seru. saya ngga pernah berpikir kalau kita itu "aku, kamu". saya selalu beranggapan bahwa kita adalah kesatuan. utuh, tak tersentuh, termasuk masing-masing dari kita. saya memuja kamu seakan musyrik. seperti vegetarian yang hampir pensiun dan mendamba daging domba. kamu berhala, kamu terindah. untungnya saya belum ekstrem dan menjadikan kamu Tuhan hahaha
saya ngga mau kamu jadi Tuhan, karena kalau kamu Tuhan, saya jadi bingung siapa yang menciptakan perasaan addicted yang berlebihan serta kekuatan medan magnetmu yang maha dahsyat itu. medan dari perpaduan setiap jengkal aspek dirimu yang telah diperhitungkan matang oleh pembuatnya dan mendapatkan kombinasi yang begitu apik, yang mampu membuat saya jatuh serta mencinta dalam segala kondisi.

mungkin saya harus hijrah ke neptunus dulu, karena pluto sudah dicampakan bimasakti. hijrah yang jauh, lalu berharap kamu mencari saya untuk mendengar kamu berkata, "kamu jangan pergi jauh". lalu seketika membulatkan tekat untuk pulang ke bumi yang fana ini. saya sudah siap dengan segala bekal, cadangan oksigen dan nutrisi makanan juga telah saya perhitungkan. saya tinggal menunggu waktu. waktu berangkat. dan waktu kamu nanti mencari saya. sekarang  biarkan saya bercengkramah dengan alien dan bahasanya. saya ingin kamu tidak mengerti apa yang saya katakan, agar nanti jika saya gila dan hanya bahasa alien yang saya ingat, saya bisa dengan leluasa bilang, "saya cinta kamu dari pertama bertemu dan sampai mati" dengan mudah. tanpa tedeng aling-aling dan perasaan berdosa. lalu saya lihat wajah kamu yang bengong menunggu ada seseorang bisa mengartikannya, tapi sayangnya tidak ada. gurunya cuma satu, jawabannya cuma satu. kamu harus ikut hijrah dengan saya lalu belajar dengan alien.



mungkin sekarang kamu letakkan saya dipunggung kamu. agar kamu tidak bisa melihat saya. saya tau kamu kesal, bagaimanapun coba kamu menghindar, saya selalu berserakan hahaha jangan salahkan saya, alien mengajarkan saya membaca sinyal mata seseorang. kamu. dimanapun itu, saya selalu berusaha untuk diikutsertakan dalam radiasimu.

haaaah ~ saya gila lagi. entah sudah berapa lama. tapi saya belum lelah :)


0 komentar:

Posting Komentar

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena