ketidaksempurnaan rasa dalam cakrawala aksara .

Minggu, 22 Juli 2012

pilihkan untuk aku

sudah berapa hariku yang habis untuk sekedar menunggu sesuatu itu terbuka. berapa menit, atau mungkin ingin mendapatkan hasil yang fantastis dapat dihitung dengan berapa detik.
sejak itu, entah berapa satuan waktu yang lalu, dalam keriuh rendahan suasana sebuah populasi memusatkan perhatianku pada sebuah sosok, sebuah punggung, di depan, pasti menelungkup, membelakangiku. alam mendadak menjadi dunia antigravitia yang melayangkan segalanya, tak terkecuali hatiku. meski tidak menahun, tapi rasa ini begitu kuat. mengakar, menjulur, dan menghabiskan sebagian besar unsur hara dalam tanah.
tidak susah baginya untuk menarik perhatianku, membumbungkanku pada harta karun termahal yang dimiliki setiap orang. melamun.
dia sangat pandai dalam segala hal, apalagi kegiatan tarik menarik. dalam satu medan yang cukup besar, pesonanya mampu membangkitkan hati setiap orang untuk diam sejenak. mungkin beberapa detik berpikir, lalu memutuskan untuk mendengarkan. dia sangat canggih dalam urusan memusatkan perhatian pada dirinya sendiri. terkadang aku tidak terima, semua mendadak memperhatikannya. duniaku seakan melebar, tidak hanya aku dan dia, namun juga penyamun di sekitar kita.

semoga hanya aku yang tahu rahasia besar ilahi ini.

waktu tidak bisa membuka matanya untuk melihat afeksi ku yang begitu dalam. terkadang memilukan, untukku sendiri. namun aku rasa inilah ujian untuk ketulusan dari Tuhan.

mati-matian akan kulakoni untuk sekedar menikmati wajah yang berhasil kucuri, wajah yang membuatku memuja geometri. rambut yang menyembul pendek ke atas, dahi pemikir yang ideal, alis yang tidak terlalu tebal tegak lurus dengan ketampanan, mata sayu seperti bayi dengan ekornya yang memanjang di kedua sisi membuatnya terlihat polos namun berisi, hidung mancung, bibir hampir tipis dan selalu manyun, dagu yang membulat ketika bibir bawahnya terangkat, jakun yang sama lurus dengan bagian di atasnya dan berkontraksi naik turun jika dia tengah berbicara. ah kombinasi yang sangat apik, lalu bagaimana bisa aku tidak mengaguminya?



namun dengan cepat realita menyambar lamunanku. tentang tau-nya semua orang akan fakta yang telalu luas terungkap. siapa dia? sahabat? teman dekat? teman texting? orang yang kucintai diam-diam? orang yang kugilai mati-matian? atau orang yang sedang kucintai diam-diam dengan kegilaan mati-matian? aku rasa yang terakhir sangat tepat. namun terlalu panjang untuk kujadikan jawaban. bisakah kamu membantuku memilihkannya satu?



kurang lebih begitulah perasaanku padanya...

0 komentar:

Posting Komentar

Blog List

Pages

© My Whole Trash, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena