hujan setiap hari .
memaparkan bahwa ak merindukanmu dengan konstan .
menyentil otakku dengan 2/3 bagiannya adalah kamu .
tlah mampu ak merilekskan hati untuk sejenak berbaring .
kini derap jantungku kembali menggebu ,mendengar fenomena kamu .
masihkah kau ingin melukaiku ?
belum cukup kah dengan kau tak peduli ak ?
--
berhentilah wahai suara-suara yang menyeruakan namamu .
saya sudah hampir mencapai titik lelah .
namun hati saya masih ada .
saya sudah cukup letih akan pengejaran bayangmu yang tiada berujung .
dan saya akan selalu sangat mengerti ,jika ...
bayangan itu punya nama .
--
kamu di dalamnya .
saat ku intip ada ak yang sedang bersemayam bahagia dalam ragamu yang masih belum terbaca .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar