yang telah lama berhenti menjadi sesuatu yang langu untuk disentuh
bukan mengenai kamu, hanya aku dan ketakutanku
ada rasa yang terlalu besar, ada hal yang selalu tidak bisa kutahan
yang merisihkan terkadang..
sekuat niat aku haturkan untuk menjaga dan merawat laku
tapi kenyataan selalu mengganggu hatimu yang lugu
aku hanya terlalu candu
untuk sosok seadiktif kamu
dalam dirimu, aku menemukan keutuhanku tercermin
tapi tidak adil jika hanya aku,
aku juga ingin ditemukan
aku ingin menjadi mercusuar, bintang selatan, gapura selamat datang, latar bebatuan atau rumput sepetak yang menunjukkan jalan pulang bagimu untuk, akhirnya menemuiku..
“Yang menarik dari mereka hanyalah dia. Dan dia bukanlah pembicaraan. Dia adalah tujuan. Tujuanku bertahan.”
kamu curang! ini diluar kesepakatan. saat saya melihat kamu menjadi pusat perhatian, mencuri pandangan dan konsentrasi sekitar, saya tidak terima. tanpa kamu minta, mereka memberikan sinyal yang saya rasa itu tidak boleh sampai kamu tangkap. saya takut karena kamu terlalu istimewa. wajar saja mereka suka. wajar saja mereka berlaku tidak biasa.
tapi segala perhatian, sinyal, atau apapun itu hanya boleh buat saya. bukan dia, mereka, atau yang lainnya.
Ketika saya tertidur lima tahun dan sekarang dengan
seenaknya saya bangun.
Kamu ada ketika saya ada. Kamu ada ketika saya tiada. Dan
kamu masih ada ketika saya ada atau tiada untuk kesekian kalinya.
Tidak atas nama salah dan benar, tapi atas sejumlah rasa
maklum yang benar-benar tahu diri untuk apapun perasaan yang kini kamu punya
untuk saya. Kamu di depan saya, sedikit remang saya perhatikan punggung kamu
sekarang. Kamu tidak sedang berlari, tapi saya yang sedikit susah melihat. Saya
tidak menuntut lebih. Bahkan jika kamu tidak kembalipun tidak apa-apa. Kamu
sudah perna ada saja sudah cukup.
Tapi semua perubahan pasti membawa dampak. Dan kenyataannya
kamu hadir. Saya juga sedang hadir. Kamu hadir dengan semua rasa yang
sama, tanpa kamu lego sejak pertama kali kita bertemu.
Sebenarnya saya jatuh cinta sama kamu sejak pertama saya
lihat sepasang mata itu. Bukan gombal, hanya kejujuran yang terlambat.
Yang saya kuatirkan adalah kebersaan akan menghapus keabadian.
Saya sudah terbiasa bersama kamu tanpa alasan. Dan apabila kita bersama, lalu
kamu mengerti semua lebih dalam mengenai saya, menggunakan bahasa sensitif rasa
untuk menerka segalanya, saya lebih kuatir lagi. Saya takut kamu tidak betah
lalu membenci saya. Mungkin ini satu-satunya alasan logis yang baru bisa saya
temukan ketika saya mulai takut kehilangan kamu.
Waktu akan menggerus apa saja yang dianggap diam. Tidak terkecuali
kamu dan saya. Ketika dua poros tidak saling bergerak, maka mutlak akan
tertinggalkan. Apakah kamu pernah berpikir takut tertinggalkan waktu ?
Saya pernah. Sama takutnya waktu saya takut tertinggal
cahaya ketika fajar mulai lelah dan ingin beristirahat. Atau ditinggalkan embun
yang berhenti menetes lalu menguap bersama asap.
Mungkin setelah sekian lama, segalanya menjadi sangat jelas.
Kamu destinasi saya..
hi again. sorry if my hi bother you I'm not a good girl. I'm not someone who can understand you without you said. I'm not a person that you can trust to listen you. I'm not a person who can understand without you talking. I'm not the one you want. some days I'm losing you. you avoiding me extremed. You say you want recovery, but I can't always leave you alone. I really interfere indeed hehe what you know, even though we do not talk to each other, I know you're in trouble. you're lying. my memory is not too weak to remember a date. honestly I miss our conversations. where we can discuss just about anything in a long time. and others will be roaming if hear us. I miss chocolate. I miss your night phone to take me pee . I miss my early morning text to wake you but always failed. I miss all of us.. I was really stupid to not be able to keep your feelings. can not be normal, and make you away. the climax of stupidity is when I did not follow my heart to remember a date. your special day. your birthday forgive the foolishness.
:kala dunia sedang berkaca ,
langit memerah dengan hembusan angin sembilan tiga .
Raja Cancer mengirimkan seorang gadis biasa turun ke bumi manusia ,
dengan sejuta mimpi di kepala ,
dan mengemban tugas untuk hidup bahagia .
karena itu saya ada .