ngotot sampe urat leher putus pun tidak merubah apapun .
pada dasarnya kamu tau apa yang ak mau .
tapi kamu menutup mata .
pura-pura tidak tau .
--
takkan lagi kupermasalahkan .
ak akan dengan langsung memaafkanmu sepulang kamu senang .
biar tak ada cerita dikekang ato tak diberi waktu bersama teman
biar juga kutelan sendiri ludah kesakitan ini .
AKU BENCI .
ak diam .
namun dirimu semakin bertingkah .
salah rupanya penilaianku tentang kamu yang akan mengerti tak kukata .
ak jatuh lagi .
terjerembab basah membasuh peluh muka .
kamu masih diam .
diam diam .
ak tak ingin tawaran atau toleran .
ak ingin diprioritaskan !
menjadi harga mati jika hari itu kamu disini .ak tak mau lainnya .
ak beri kelonggaran waktu berpikir .
namun kamu semakin tak tau diri .
malah-malah berulah payah .
semaunya sendiri .
tak memandang ada hati yang berantakan .
pergilah sudah .
mungkin kamu seperti ini karna belum pernah kehilanganku .
ak tak ingin kamu menyesal karna menyiakan kesempatan ,lalu ditinggal pergi .
[ selayak ak dulu .]
terjungkal tanpa kamu melihatku lagi .
ak tertawa sendiri saja .
ada jengkel yang belum memaafkan .
namun tak ada beda ,kamupun masih tetap tekad berangkat .
semoga kamu senang .
sepulang itu ak akan memaafkan :)
...
dengan mudah .
diam saja lagi .
mulutku akan memaafkan ,tapi entah hati bagaimana .
kamu tidak tau saja ,ak sudah bahagia .
bahagia melihatmu tertawa .
meski ada kangker bersarang ..
yang membunuhku pelan-pelan .
sakit .
0 komentar:
Posting Komentar